Profil Umum

Kelurahan Kutoanyar
.

Kutoanyar

Profil Kelurahan

Kutoanyar adalah kelurahan di kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, yang memiliki luas wilayah 1,15 km2, dengan jarak 2,0 km ke ibukota kecamatan Tulungagung.

Kelurahan Kutoanyar memiliki luas lahan 115,40 Ha, dimana 65 Ha digunakan sebagai sawah, 45,72 Ha digunakan sebagai pekarangan dan bangunan, dan 4,68 Ha adalah tanah kering lainnya. Pola pembangunan lahan di Kelurahan Kutoanyar lebih didominasi oleh produksi tanaman hortikultura (mangga, pisang, pepaya), diikuti dengan produksi padi dan jagung, serta produksi ternak sapi, kambing/domba, kelinci, ayam, itik/mentok.

Berdasarkan kelompok jenis kelamin, Kelurahan Kutoanyar memiliki jumlah penduduk sebanyak 5.397 jiwa dengan rincian laki-laki (L) 2.635 jiwa, perempuan (P) 2.762 jiwa.

Dari tingkat pendidikannya, sebanyak 63 orang lulusan SD, 140 orang tamatan SLTP, 118 orang tamatan SLTA, 10 orang lulusan D-1, 9 orang lulusan D-2, 25 orang lulusan D-3, 4 orang lulusan S-1, dan 3 orang lulusan S-2. Mata pencaharian masyarakatnya didominasi oleh wiraswasta (722 orang), diikuti dengan industry pengolahan (360 orang), jasa-jasa (237 orang), konstruksi dan bangunan (152 orang), angkatan dan komunikasi (77 orang), pertanian (128 orang), keuangan, persewaan dan jasa perusahaan (18 orang). 

Berbagai fasilitas di Kelurahan Kutoanyar meliputi fasilitas Pendidikan seperti 1 TK Negeri, 1 TK Swasta, 2 SD Negeri; fasilitas Kesehatan yang terdiri dari 1 RS Bersalin, 7 Posyandu, 1 Polindes; fasilitas olahraga seperti 1 fasilitas sepakbola, 1 fasilitas bulutangkis, 2 fasilitas volley ball, 2 fasilitas tenis meja, 1 fasilitas silat/karate; fasilitas organisasi kesenian seperti 1 fasilitas jaranan, 1 fasilitas orkes. Selain itu, terdapat fasilitas tempat ibadah, yaitu 8 masjid, 3 mushola, dan 1 gereja. Di kelurahan Kutoanyar juga terdapat 161 kios/toko, 79 pracangan, 57 warung, 1 KSP, 1 Kelompok UED, 8 rumah makan/restoran.

Sejarah Kelurahan

Kata Kutoanyar apabila dieja persuku kata menjadi Kuto dan Anyar, yang dalam bahasa jawa bermakna Kuto sama halnya kutho, dalam bahasa indonesia bermaknan Kota dan Anyar adalah kata jawa yang dalam bahasa indonesia bermakna Baru. Jadi Kutoanyar apabila diartikan dalam bahasa indonesia berarti Kota Baru

Nama tersebut sesuai dengan berbagai cerita yang berkembang di masyarakat Kutoanyar, baik dari para tokoh, para orang tua, yang diceritakan turun-temurun dan dipercaya di kalangan masyarakat luas. Bahwasannya pada masa lampau, pada saat itu Ibu Kota Tulungagung yang ditandai dengan berdirinya sebuah Pendopo Agung. Semasa itu Tulungagung masih dalam kondisi banjir, yang berlangsung terus menerus setiap tahun, pada saat itu Ibu Kota Kabupaten Tulungagung masih berada di Kalangbet Kecamatan Kauman.

Setelah Beberapa masa Ibu Kota Kabupaten Tulungagung berpindah ke timur, dan menurut cerita letaknya di tepi Sungai Ngrowo, sehingga wilayah tersebut diberi nama Kutoanyar dan yang menjabat bupati waktu itu adalah Pringgodiningrat.

Sejarah Kelurahan Bago

Kutoanyar adalah nama sebuah kelurahan di Kecamatan Tulungagung, yang berada di sebelah barat wilayah dari Kecamatan Tulungagung, selain itu memiliki berbatasan dengan wilayah Kecamatan Kauman.

        Kata Kutoanyar apabila dieja per suku kata menjadi Kuto dan Anyar, yang dalam Bahasa Jawa bermakna Kuto sama halnya dengan Kutho, dalam Bahasa Indonesia bermakna Kota, dan Anyar adalah kata Jawa, yang dalam Bahasa Indonesia bermakna Baru. Jadi Kutoanyar apabila diejakan dapat bermakna sebuah Kota Baru.

                Nama tersebut sesuai dengan berbagai cerita yang berkembang di masyarakat Kutoanyar, baik dari para tokoh, para orang tua, yang diceritakan turun-temurun yang tidak dapat dicari sumber resminya, namun dipercaya dan berkembang di kalangan masyarakat luas.

                Bahwa pada masa lampau, waktu itu ibu kota Kabupaten Tulungagung yang ditandai dengan berdirinya sebuah Pendopo Agung. Semasa Tulungagung masih dalam kondisi banjir, yang bersifat terus-menerus tahun, maka ibu kota Kabupaten Tulungagung berada di Kalangbret Kecamatan Kauman.

                Kemudian beberapa masa berikutnya ibu kota Kabupaten Tulungagung berpindah ke timur, dan menurut cerita letaknya berada di tepi Sungai Ngrowo, sehingga wilayah tersebut diberi nama Kutoanyar dan yang menjabat bupati waktu itu Pringgodiningrat.

                Namun kedudukan ibu kota Kabupaten Tulungagung tersebut tidak berlangsung lama, yang kemudian berpindah di Kampungdalem sampai saat ini. Maka kalau menilik dari cerita tersebut, munculnya kata Kutoanyar, sepertinya sesuai dengan uraian di atas. Namun informasi atau cerita tersebut tidak didasarkan atas bukti atau peninggalan yang ada dan hanya bersumber dari cerita lisan dari mulut ke mulut masyarakat sesepuh.

                Menurut cerita pada tahun 1933, bahwasanya daerah Kutoanyar yang sekarang ini awalnya adalah gabungan dari dua daerah, yaitu daerah Dandangan dan Kutoanyar.

  • Tahun 1948 sampai dengan 1963 Desa Kutoanyar dipimpin oleh Kepala Desa bernama Kasan Mursit.
  • Tahun 1964 sampai dengan 1995 dipimpin oleh Kepala Desa bernama Wigihanto Darmosoewito.
  • Tahun 1982 Desa Kutoanyar dijadikan kelurahan dan kepala kelurahan dan perangkatnya adalah PNS.
  • Tahun 1996 sampai dengan 2000 dipimpin oleh lurah bernama Wardi.
  • Tahun 2000 sampai dengan 2008 dipimpin oleh lurah bernama Santoso, SE.
  • Tahun 2009 sampai dengan 2013 dipimpin oleh lurah bernama Hartono, S.Sos.
  • Tahun 2013 sampai dengan sekarang dipimpin oleh lurah Ernawi, S.Sos.

Demikian sekilas tentang asal-usul Kelurahan Kutoanyar yang dapat kami sajikan, dan sekali lagi bahwa data ini bersifat cerita dari mulut ke mulut yang ada dan berkembang di masyarakat Kutoanyar.


Selengkapnya

Wilayah Kelurahan

1
RW
1
RT
Batas Kelurahan

  • Utara : Kelurahan Sembung
  • Timur : Kelurahan Kauman
  • Selatan : Kelurahan Tertek
  • Barat : Kelurahan Panggungrejo

Maklumat Pelayanan

Dengan ini kami sanggup menyelenggarakan pelayanan sesuai dengan standar dan budaya pelayanan 5S yaitu : Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun. Apabila tidak menepati janji ini kami bersedia diberi sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku
images

Visi

“Terwujudnya Masyarakat Kelurahan Kutoanyar Yang Sejahtera, Mandiri, Berdaya Saing dan Berakhlak Mulia”

Misi

1. Mewujudkan keterjangkauan akses Pembangunan sumberdaya manusia yang berkualitas, inklusif dan berdaya saing.
2. Mendorong penguatan ekonomi kerakyatan yang berbasis kearifan lokal dan potensi daerah.
3. Pengentasan kemiskinan dan perlindungan perlindungan sosial dalam mewujudkan ketentraman rasa aman serta ketertiban masyarakat.
4. Membangun struktur wilayah pinggiran yang berkualitas dalam mewujudkan pemerataan pembangunan.
5. Mewujudkan pemerintahan yang akuntabel, profesional dan transparan yang berorientasi pada kepuasan masyarakat.

Struktur Pemerintahan

Kelurahan Kutoanyar

Yulianto, SP.MP
Lurah

Sutono, S.Sos
Sekretaris Kelurahan

Sunarmi, SH
Kasi PP

Siti Mukaromah, S.Sos., M.M
Kasi PKM

Muhammad Haryono
Kasi Trantib

Ika Yutriani
BPP

Intan Ariyanti Daniar
Staff Non ASN

Ingin tahu statistik kelurahan lainnya?


Kelurahan Dalam Angka